PENGERTIAN DATA
Menurut KBBI pengertian data adalah
keterangan yang benar dan nyata atau bahan nyata yang dapat dijadikan bahan
kajian (analisis atau kesimpulan).
Sedangkan menurut Zulfikri A.M. (1977,83) data adalah kata jamak (plural) dan kata
tunggalnya (regular) adalah datum. Kata tersebut berasal dari bahasa latin yang
berarti fakta, kenyataan, atau peristiwa. Data
dapat di artikan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih
mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.
Menurut
Gordon B. Davis dalam Management Informations System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi.
JENIS-JENIS
DATA
Menurut
J Supranto (2007:31-37) jenis- jenis data dibedakan sebagai berikut:
1.
Menurut Sifatnya :
- Kuantitatif:
adalah data yang berbentuk angka.
- Kualitatif
: adalah data yang tidak berbentuk angka (text).
2. Menurut
Sumbernya :
- Internal
: adalah data yang dikumpulkan oleh suatu organisasi untuk menggambarkan
keadaan atau kegiatan organisasi yang bersangkutan serta berguna untuk
keperluan kegiatan harian dan pengawasan internal.
- Eksternal:
adalah data yang dikumpulkan untuk menggambarkan keadaan atau kegiatan di luar
organisasi tersebut.
3.
Menurut Waktu Pengumpulannya :
- Cross
section : adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu.
- Time
series : adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu.
CARA MENGUMPULKAN DATA
1. Angket (Questionnaire)
2. Daftar Cocok (Checklist)
3. Skala (Scala)
4. Pedoman Wawancara (Interview Guide Atau
Interview Schedule)
5. Lembar
Pengamatan Atau Panduan Pengamatan (Obseration Sheet atau Observation Schedule)
6. Soal Ujian (Soal Tes)
PENGERTIAN INFORMASI
Pengertian Informasi Menurut Raymond Mc.leod Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Sedangkan Pengertian Informasi Menurut George H. Bodnar,
(2000: 1), “Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar
untuk mengambil keputusan yang tepat”
Pandangan Gordon B. Davis (1991: 28), “Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”
BEDA DATA DAN INFORMASI
Informasi : informasi adalah data
yang diolah. Pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan maupun
tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber internal maupun lingkungan dan
digunakan untuk membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Bisa kita ibaratkan
bahwa informasi adalah bahan jadi yang
dibuat dari data-data yang ada .
Data : Data mencakup fakta dan angka-angka
yang relative tidak berarti, yang diubah menjadi informasi oleh suatu pengolah
informasi. Data diibaratkan sebagai bahan mentah pembuat informasi.
PENGERTIAN BASIS DATA
Menurut (Kristanto : 1994) basis
data adalah suatu susunan atau kumpulan data operasional lengkap dari suatu
organisasi atau perusahaan yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi
dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer, sehingga mampu
memberikan informasi yang optimal kepada pemakainya.
Menurut
gordon c. Everest, basis data adalah
koleksi atau kumpuln data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara
formal dan di kontrol terpusat pada organisasi.
Bambang Hariyanto (2004), adalah kumpulan data (elementer) yang secara
logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam
domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata adalah
kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang
terdapat di organisasi.
JENIS-JENIS
BASIS DATA
Jenis Basis Data menurut (William dan Sawyer, 2000). Menurut
pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1.
Basis data individual
Digunakan perseorangan, banyak
dijumpai dilingkungan PC. contohnya daftar belanja bulanan, data telpon dirancang
oleh perseorangan, dengan software sprt: dBase, MS-Access.
2. Basis Data Perusahaan
Di akses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah lokasidan disimpan dalam
sebuah server dan dapat diakses dari masing-masing komputer(pegawai) yang
berkedudukan sebagai client.
3. Basis data
terdistribusi
Disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada
beberapa lokasi dan biasanya digunakan pada bank yang memiliki
sejumlah cabang di berbagai kota
4. Bank Data Publik
Jenis basis data yang dapat diakses
oleh siapapun saja (Publik). Contoh seperti : Situs WEB seperti yahoo.com atau
google.com
ELEMEN-ELEMEN
PENYUSUN BASIS DATA
Menurut
(Kristanto : 1994) elemen-elemen penyusun
basis data, yaitu :
a.
Data, simbol-simbol yang disepakati dalam menyatakan gagasan manusia, keadaan
dan objek lainnya. Dalam sebuah sistem basis data, data disimpan secara
terintegrasi karena basis data merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari
aplikasi yang berbeda-beda yang
disusun
dengan menghilangkan bagian yang rangkap. Di samping itu data dapat dipakai secara
bersama-sama dalam waktu yang sama untuk aplikasi yang berbeda.
b.
Hardware, meliputi I/O device, storage device dan jaringan komunikasi
data.
c.
Software, berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan
data
fisik pada basis data, yaitu :
1.
DBMS, program pengelola dan penyimpan basis data.
2.
Program aplikasi.
d.
User.
TUJUAN
DAN MANFAAT BASIS DATA
Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif)
seperti:
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data
tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada kita menyimpan data secara
manual (non elektronis).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Kita dapat melakukan penekanan
jumlah redundansi(pengulangan) data, baik menerapkan sejumlah pengkodean atau
membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling
berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan
penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan
data dan sebagainya yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data,
sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan/penyimpanan data.
4. Ketersediaan (Availability)
Kita dapat melakukan pemilahan data, sehingga data yang sudah jarang kita
gunakan dapat kita pindahkan kedalam media penyimpanan off-line.
Disisi lain, karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat
memiliki data yang tersebar di banyak lokasi geografis.
5. Kelengkapan (Completeness)
Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang,
maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat
melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru
(tabel) atau dengan penambahan field-filed baru pada suatu tabel.
6. Keamanan (Security)
Ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan
aspek keamanan dalam sebuah basis data. Tetapi untuk suatu sistem yang besar
dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan secara ketat. Dengan begitu,
kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data
beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di
satu lokasi saja oleh satu sistem aplikasi. Data pegawai dalam basis data
kepegawaian , misalnya dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah
departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem
akuntansi, sistem inventori dan sebagainya).
Adapun Manfaat Dari Basis Data Adalah:
1. Sebagai
komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan
kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan
tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi
kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari
terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi
kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun
format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan
oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan
sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan
perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan
password terhadap masing-masing data.
CONTOH
PENERAPAN BASIS DATA
1.
Kepegawaian.
Basis
data biasa digunakan untuk menyimpan data-data pegawai di suatu instansi atau
perusahaan.
2.
Pergudangan.
Basisdata
digunakan dalam pergudangan atau penyimpanan barang. Hal ini berfungsi untuk
pengecekan stok barang.
3.
Akutansi
Pada
bagian akutansi basis data sangat berguna untuk mempermudah akuntan dalam
membuat rincian keuangan.
4.
Reservasi
Basis
dataini biasanya digunakan dalam perusahaan seperti hotel, cafe maupun resort.
Berfungsi dalam hal penyimpanan data tamu/pengunjung perusahaan.
5.
Transportasi.
Basis
data digunakan dalam pengaturan transportasi seperti tiketing pesawat terbang,
kereta api, kapal laut, dan lain-lain.
6.
Layanan pelanggan
Untuk
menyimpan data pelanggan seperti data pelanggan PLN, asuransi, dan lain-lain.
lengkap sekali sob pengertian sistem basis datanya.. bermanfaat sob, kebetulan saya ada tugas.. ^^
BalasHapusijin copas ya.. *tenang saya cantumkan linknya kok.. ^^ terima kasih.. ^^